Tuesday, June 12, 2007

12 Juni, 19 Tahun Silam

Hari selasa kemarin sedikit berbeda dibanding hari-hari sebelumnya, bahkan bisa dibilang cukup spesial. Kenapa? Yah paling tidak sedikitnya ada dua alasan utama yang membuat hari ini terasa begitu indah (hehe…udah kaya apaan aja ya’?). Alasan pertamanya adalah karena hari ini merupakan batas akhir pengumpulan tugas 5 DPBO. Dan yang membuat itu begitu menyenangkan adalah saya (atau lebih tepatnya kami) sudah menyelesaikan tugas itu dengan mulus. Yaaahhh, sebelumnya saya,Yuan, dan Randy tetap dalam keadaan terjaga sampai jam 2 pagi ataw bahasa kerennya “kerja lembur” xixixixi:p. Tapi perjuangan itu tidak sia-sia karena jatah waktu tidur yang hanya 3 jam itu serasa tergantikan dengan sempurnanya tugas itu. Yah, endingnya tugas itu ter-upload dengan manisnya sekitar jam 8, atau masih tersisa 2 jam sampai batas akhir pengumpulan.

Alasan yang kedua dan yang paling penting adalah hari ini, Selasa 12 Juni, adalah hari yang menggenapkan usia saya menjadi 19 tahun. 12 Juni 19 tahun silam adalah hari pertama saya di dunia ini. Hehehe…. Wah, tak terasa sudah bertambah satu umurku ini. Tahun ini sedikit berbeda dari tahun kemaren, tercatat 76 ucapan selamat ultah dari inbox di Ponsel saya. (belum dihitung ucapan yang berasal dari email, FS dan media lainnya) Hehehe… Sabar-Sabar, bukan maksud untuk pamer atau apa ko’ Astagfirullah… Entah bagaimana arti sebuah ucapan selamat milad bagi teman-teman, tapi yang jelas ucapan-ucapan tersebut mengingatkan saya kembali akan sebuah arti persahabatan. Terkesan dibuat-buat ya’? hehe.. terserah bagaimana teman-teman menyikapinya, tapi sekarang ini saya serius lho… Ucapan-ucapan selamat yang saya dapat itu saya anggap sebagai wujud pengakuan, pengakuan seorang sahabat kepada sahabatnya. Mungkin terasa wajar jika hal tersebut datangnya dari orang-orang yang saat ini berada disekitar kuliah, tapi bagaimana jika hal itu berasal dari orang-orang yang jauh dari kita, baik yang jauh karena terpisah oleh jarak ataupun yang terpisah oleh waktu. Hehehe.. maksudnya terpisah oleh waktu itu bukannya teman dari zaman yang beda ya, tapi teman yang dulunya begitu akrab, sekarang sudah ga’ tau lagi kabarnya gimana. Paling tidak, itulah yang saya rasakan kemarin. Tidak sedikit dari ucapan-ucapan selamat milad yang saya dapatkan berasal dari teman-teman lama yang sejujurnya kabarnya jarang saya dengar, atau bahkan jarang terpikirkan dan mungkin hampir terlupakan. (klo kebetulan ada yang baca,maaf kan temanmu yang satu ini ya !?). Tapi justru disitulah saya diingatkan kembali akan arti sebuah ukhuwah. Ya benar, ibarat suatu janji, ukhuwah itu tidak akan terhapus oleh jarak dan tidak akan lekang karena waktu.

Dari ucapan-ucapan selamat yang saya dapatkan kemarin, tidak sedikit juga ucapan yang disertai tausiyah atau nasehat. Nah, oleh sebab itu saya ingin berbagi sedikit dari kata-kata itu. Yah! Paling tidak ketika membaca catatan ini, selain mendapatkan hiburan teman-teman juga mendapatkan sesuatu untuk direnungi dan bermanfaat. Suatu saat nanti akan tiba waktunya saat masa muda ini akan berlalu menjadi sebuah kenangan. Namun perasaan dan impian di masa muda itu tidak akan menghilang, walaupun tertimbun di dalam kesibukkan sehari-hari yang padat. Ia akan terus bersinar di suatu tempat yang istimewa di hati kita. Jadi janganlah kamu melupakannya. Hari ini kontrak hidup kita dengan dunia semakin berkurang, semoga kita dapat menggunakan kesempatan hari ini sebaik-baiknya. Semoga Allah mewarnai hari kita dengan keindahan dan kebahagiaan. Meskipun sesungguhnya penderitaan hidup itu dapat mengajarkan kita untuk menghargai kebaikan dan keindahan hidup itu sendiri.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mendoakan dan memberikan ucapan selamat, itu semua sudah menjadi kado terindah di tahun ini.

::SaLam::

No comments: